– Dalam konten edukasi sejarah kali ini, kita akan mempelajari contoh akulturasi budaya masyarakat nusantara dengan ajaran Islam. Sejarah perkembangan masuknya agama Islam di Indonesia tidak terlepas dari akulturasi dengan budaya lokal. Ajaran Islam disambut dengan ragam budaya di Nusantara, atau Jawa, yang sudah berakulturasi dengan budaya Hindu, Buddha, juga tradisi nenek moyang. Definisi atau pengertian akulturasi menjadi penting untuk dipahami dalam konteks ini, berlanjut dengan proses awal masuknya ajaran Islam di Nusantara yang pada akhirnya menjadi agama terbesar yang dianut oleh penduduk Indonesia. Hasil akulturasi Islam dengan budaya lokal di Nusantara yang telah ada sebelumnya kemudian menghasilkan sesuatu yang baru dan merupakan perpaduan dari ragam budaya yang berbeda tersebut. Perkembangan Akulturasi Islam di Republic of indonesia Akulturasi dimaknai sebagai fenomena yang terjadi ketika kelompok kelompok individu dengan budaya berbeda terlibat dalam kontak yang terjadi secara langsung. Proses ini disertai perubahan terus-menerus, sejalan dengan pola-pola budaya asal atau dari kedua kelompok itu. Penelitian Berry Jhon W. bertajuk “Acculturation Living Successfully in Two Cultures” dalam International Journal of Intercultural Relations 2005 mendefinisikan akulturasi sebagai proses belajar dari sosok individu yang memasuki budaya baru yang berbeda dari budaya sebelumnya. Akulturasi sering pula dideskripsikan sebagai perubahan dan adaptasi. Perubahan akulturasi bisa jadi merupakan konsekuensi dari transmisi/persinggungan budaya yang terjadi secara langsung. Penyebab perubahan ini bisa saja berkembang dari faktor nonkultural, seperti modifikasi lingkungan dan demografi yang dibawa melalui pergeseran budaya. Proses perubahannya berbeda-beda, tergantung dari masa penyesuaian terhadap masuknya budaya asing, yang bisa saja merupakan adaptasi reaktif atas kecenderungan cara hidup tradisional yang sudah terbiasa dilakukan sebelumnya. Di Nusantara, ajaran Islam mampu berkembang dan menyebar dengan cukup pesat yang kini merupakan agama dengan pemeluk terbesar di Republic of indonesia. Kehadiran Islam di Nusantara relatif bisa diterima oleh masyarakat berkat gaya syiar yang tetap menghargai budaya atau tradisi sebelumnya. Gaya dakwah seperti ini dirintis oleh para Walisongo sejak abad ke-xv Masehi. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab bahwa pada abad ke-17 M, ajaran Islam sudah menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara, tulis Agus Sunyoto dalam Atlas Walisongo 2012. Contoh Akulturasi Budaya Masyarakat di Nusantara dengan Ajaran Islam di Indonesia Beberapa contoh tradisi yang merupakan bentuk akulturasi Islam dengan budaya lokal di Nusantara, khususnya di Jawa antara lain tradisi kenduri atau kenduren untuk mendoakan arwah orang yang sudah meninggal dunia. Kenduri ini sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha di Jawa. Sunan Ampel menyesuaikan tradisi ini agar tidak menyimpang dari ajaran Islam. Berikutnya ada beduk, peralatan untuk memberikan penanda waktu salat bagi umat Islam. Sebelumnya, beduk dipakai sebagai penanda waktu dalam peribadatan umat Buddha. Wayang juga merupakan salah satu bentuk akulturasi Islam dengan budaya lokal di Jawa. Wayang yang sudah dikenal sejak zaman pra-Islam di Jawa digunakan oleh para Walisongo untuk berdakwah agar mudah diterima oleh masyarakat. Walisongo juga memanfaatkan gamelan untuk menarik minat warga agar menghadiri pengajian sebagai salah satu bentuk syiar Islam. Beberapa contoh akulturasi lainnya adalah tradisi Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, arsitektur sejumlah masjid di Jawa yang merupakan perpaduan corak Hindu/Buddha dan Islam, tembang-tembang Jawa yang sedikit diubah untuk dakwah, dan lain sebagainya. Infografik SC Arsitektur Masjid. Bentuk-Bentuk Akulturasi Kebudayaan Islam di Indonesia Indonesia banyak memiliki akulturasi kebudayaan Islam yang terjadi di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena sebelum Islam masuk sudah banyak terdapat kebudayaan suku asli, agama Hindu-Budha, dan dari Jurnal Fikrah Akulturasi Islam dan Budaya Jawa oleh Donny Khoirul Aziz 2013266-273, Beberapa akulturasi kebudayaan Islam yang berkembang di Indonesia sebagai berikut 1. Tradisi Bentuk Makam Pada masa Hindu, masyarakat tidak memiliki tradisi memakamkan mayat. Masyarakat melakukan tradisi Hindu membakar mayar dan melarung abunya ke laut. Abu dari orang kaya akan disimpan dalam guci dan abu raja akan disimpan dalam sebuah candi. 2. Bentuk Nisan Akulturasi budaya juga dapat dilihat dalam bentuk nisan. Bentuk nisan yang berkembang pada awalnya hanya berbentuk kapal terbalik lurus dari Persia. Kemudian, berkembang bentuk lain seperti teratai, keris, dan gunungan wayang yang dipengaruhi kebudayaan Jawa. 3. Arsitektur Bangunan Masjid Banyak terdapat bangunan masjid di Republic of indonesia seperti Masjid Agung Demak, Masjid Gede Mataram, Masjid Soko Tunggal Kebumen, dan lainnya. Beberapa arsitektur masjid yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Budha dan Barat sebagai berikut Bentuk atap masjid berbentuk kubah Ottoman style dan India fashion. Tedapat atas bersusun yang bentuknya semakin kecil ke atas serta bagian atas seperti mahkota. Atapnya berjumlah ganjil bilangan tiga atau lima. Terdapat bedug sebagai penanda tibanya waktu salat. Beberapa masjid seperti Masjid Agung Kudus memiliki atap tumpeng. Sedangkan, Masjid Agung Banten memiliki Menara berbentuk mercusuar. Letak masjid bersifat strategis, yaitu terletak berdekatan dengan kraton, pasar, dan alun-alun. 4. Kesusasteraaan Berkembang kesusastraan seperti hikayat dan syair. Di daerah Melayu karya sastra banyak ditulis menggunakan bahasa Arab. Sedangkan di Jawa menggunakan bahasa Jawa, walaupun beberapa kesusastraan menggunakan bahasa Arab terutama tentang soal keagamaan. five. Seni Wayang Berkembang seni kebudayaan berupa wayang yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam oleh para Walisongo. Wayang merupakan bentuk samaran gambaran manusia supaya tidak melanggar aturan dalam Islam. – Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi Maarif Penulis Syamsul Dwi Maarif Editor Iswara N Raditya Penyelaras Yulaika Ramadhani
Kegiatankeagamaan di seluruh dunia. Karena itu pula agama dapat menjadi bagian dan inti dari sistem-sistem nilai yang ada dalam kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan, dan menjadi pendorong serta pengontrol bagi tindakan-tindakan para anggota masyarakat tersebut untuk tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan ajaran
Apa yang dimaksud dengan pemberdayaan? Pemberdayaan atau empowering adalah suatu proses yang terjadi untuk membangun komunitas masyarakat menuju kondisi yang lebih baik, dengan bantuan partisipasi masyarakat itu kaitanya terhadap masyarakat sebagai suatu entitas komunitas yang paling sederhana, proses pemberdayaan bisa diterapkan dengan bantuan teknologi informasi. Masyarakat sebagai subjek dan tujuan pemberdayaan, harus terbuka dan partisipatif dalam menerima proses tersebut untuk mempermudah mereka dalam memperbaiki kondisinya Proses pemberdayaan bisa dilakukan di berbagai bidang. Sebagai subjek pemberdayaan, harus ada agen perubahan yang bergerak untuk menginisiasi suatu ide atau gerakan pembaharuan, sehingga pemberdayaan tersebut bisa berlangsung lebih efektif dan efisien Contoh Pemberdayaan Komunitas berbagai Bidang Baiklah kali ini tidak akan membahas lebih detail lagi mengenai pemberdayaan, tetapi akan lebih fokus untuk memberikan berbagai contoh pemberdayaan di berbagai bidang yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Baca juga Contoh Tanggung Jawab Sosial Berbagai Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi 1. Pelatihan UMKM UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah usaha yang didirikan dan dikelola oleh pengusaha perseorangan atau suatu badan adanya UMKM di desa-desa, perekonomian masyarakat akan terbantu. Bukan hanya memberikan sumber penghasilan terhadap masyarakat, UMKM juga memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat. Jika menyinggung tentang usaha yang dijalani masyarakat desa, tentu saja setiap daerah memiliki potensi yang Cirebon terkenal dengan batik, sedangkan Tasikmalaya dikenal dengan bordir dan anyaman. Biasanya setiap pengusaha dalam program pemberdayaan masyarakat yang mendirikan suatu UMKM akan diberikan subsidi. 2. Pelatihan BUMDes BUMDes merupakan suatu usaha desa berbadan hukum yang dikelola oleh Pemerintah Desa. Modal dari usaha ini datang dari berbagai sumber seperti pemerintah, tabungan masyarakat, atau terkadang modal untuk usaha ini dapat juga berasal dari pihak lainnya yang bekerja sama dengan pendiri usaha atas dasar saling menguntungkan. Ada tiga zona pembagian produk-produk BUMDes yaitu Zona Merah, Zona Kuning, dan Zona Hijau. Zona Merah adalah desa yang tidak memiliki sebuah perusahaan, Zona Kuning untuk desa yang sedang berkembang, sedangkan Zona Hijau untuk desa yang BUMDes nya telah beroperasi penuh. 3. Pengadaan Kampung Blogger Pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kampung blogger pernah terjadi di daerah Magelang. Pendirinya, Sumbodo Malik, dengan tekun mengajarkan masyarakat untuk menghasilkan uang melalui Google Adsen, dan membuka toko kosngosan ini mengajarkan masyarakat untuk mengelola sebuah blog di internet dan bagaimana cara menulis konten-konten yang berkualitas. Tujuan dibentuknya kampung blogger adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah setempat dengan menambah pendapatan daerah Magelang sendiri, masyarakat berlomba-lomba datang untuk belajar mengelola blog dan toko online untuk mendapatkan penghasilan. Contoh Pemberdayaan Komunitas Bidang Pertanian 1. Peningkatan Hasil Panen Agar hasil panen dari petani setempat meningkat, pemerintah melakukan sosialiasi terhadap mereka. Langkah sosialisi awal yang ditempuh pemerintah adalah memberikan motivasi kepada para petani untuk membuat saluran irigasi yang hemat supaya tanaman dapat tetap tumbuh sekalipun pada musim kemarau petani juga akan dihimbau untuk menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka akan didorong dan dimotivasi untuk menggunakan alat mesin pertanian untuk meringankan pekerjaan mereka dalam bertani. Selain itu, para petani juga akan menerima sosialiasi tentang pengelolaan lahan pertanian yang tepat waktu. 2. Kelompok Tani Kelompok tani adalah kumpulan beberapa petani di sebuah daerah yang bekerja sama dalam bidang pertanian demi menunjang efisiensi usaha. Ada beberapa tujuan pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kelompok pertama, meningkatkan kemampuan para petani dengan adanya pelatihan, pengembangkan usaha pertanian, meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan usaha pertanian sesuai dengan perencanaan yang jelas, dan meningkatkan kesejahteraan dari setiap anggota kelompok tani. 3. Penyuluhan pertanian Penyuluhan pertanian merupakan contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian yang dilakukan pemerintah dengan memperbaiki sistem manajemen para petani dalam mengelola hasil panen yang mereka ini dilakukan atas dasar seringnya terjadi kasus dimana harga hasil panen yang terkadang tidak sesuai. Tergantung dari kendala yang dihadapi seorang petani dalam mengelola hasil panen, pemerintah mengambil kebijakan untuk menstabilkan harga beragam hasil ini bertujuan untuk mensejahterakan petani dengan memberikan keuntungan yang seharusnya dari hasil penjualan hasil panen mereka Pemberdayaan Masyarakat Bidang LingkunganContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPendidikan lingkungan Menyediakan pendidikan lingkungan yang berkualitas dan menyeluruh, baik melalui sekolah-sekolah formal maupun non-formal, seperti program-program edukasi lingkungan di sekolah atau kampanye-kampanye pembersihan Mengembangkan program-program pembersihan lingkungan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti program pembersihan lingkungan di lingkungan komunitas atau program-program pembersihan lingkungan di taman-taman sama dengan organisasi lingkungan Bekerja sama dengan organisasi-organisasi lingkungan untuk memberikan dukungan dan pelayanan bagi masyarakat, seperti dengan menyediakan program-program konservasi lingkungan atau program-program penanggulangan pencemaran taman-taman kota Mengembangkan taman-taman kota yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti dengan menyediakan fasilitas yang memadai, program-program edukasi lingkungan, atau pengembangan program-program kegiatan informasi lingkungan Menyediakan informasi lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin lingkungan, website lingkungan, atau program-program seminar lingkungan. Contoh Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan 1. Pos Pelayanan Terpadu Posyandu Posyandu merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang memiliki lima prioritas, yaitu KB, KIA, imunisasi, dan penanganan adalah contoh pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang sudah sangat populer dan dapat dijumpai hampir di setiap desa. Posyandu juga merupakan layanan kesehatan yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang perekonomiannya level bawah dan terbukti memberikan bantuan yang sangat berarti di bidang kesehatan. Kegiatan posyandu diatur dan dilaksanakan dengan pembagian lima meja yang meliputi, meja pendaftaran, penimbangan, pengisian kartu menuju sehat, penyuluhan kesehatan yang mencakup pemberian oralit, vitamin A, dan tablet besi, dan meja lima yang mencakup imunisasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, dan pelayanan keluarga berencana. 2. Pondok Bersalin Desa Polindes Polindes merupakan suatu usaha masyarakat untuk menyediakan tempat bersalin untuk masyarakat setempat. Di tempat ini juga dapat dilakukan pelayanan dan kesehatan ibu dan kesehatan kesehatan yang disediakan mencakup pemeriksaan ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, dan balita. Di samping itu, Polindes juga memberikan imunisasi, penyuluhan kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak. Polindes dilakukan dengan kerja sama antara bidan di daerah setempat dengan dukun beranak. Biaya pemeriksaan untuk ibu dan anak ditentukan melalui musyawarah kerja sama dan penentuan biaya melalui musyawarah dalam Polindes diharapkan dapat menunjang pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan membantu masyarakat setempat terutama ibu dan anak. 3. Pos Obat Desa POD POD memiliki sistem yang mirip dengan posyandu. Hanya saja, POD hanya menyediakan pengobatan sederhana untuk penyakit yang sering muncul di tengah masyarakatSeperti sakit kepala, sakit perut, masuk angin, dan lain-lain. POD menyediakan obat bebas dan obat khusus untuk mengobati berbagai penyakit dengan harapan dapat membantu menunjang kesehatan masyarakat setempat. POD mempunyai bebera pajenis pengembangan. Pengembangan-pengembangan tersebut mencakup POD murni yang tidak terlibat dengan UKBM lainnyaPOD yang diintegrasikan dengan Dana Sehat, POD yang merupakan upgrade dari bentuk Posyandu, POD yang masih berhubungan dengan Polindes, dan Pos Obat Pondok Pesantren POP yang didirikan secara khusus di beberapa pondok pesantren demi menunjang kesehatan di sana. Contoh Pemberdayaan Komunitas Bidang Pendidikan 1. Kampung Inggris Kampung Inggris didirikan di kabupaten Kediri, Jawa Timur dan dipelopori oleh Mr. Kalen. Pada awalnya, warga setempat sama sekali tidak mengenal bahasa Mr. Kalen memberikan edukasi kepada warga setempat tentang bahasa Inggris dan mendorong mereka untuk memberikan pendidikan gratis. Lambat laun, kondisi ini menjadikan daerah di kabupaten Kediri ini terkenal sebagai kampung Inggris. Sobat kosngosan pun datang ke sana untuk kursus belajar bahasa Inggris dari penduduk ini sangat menguntungkan warga kampung Inggris. Selain mendapatkan edukasi yang baik di bidang bahasa Inggris, mereka juga dapat menghasilkan uang dari kemampuan tersebut. 2. Seminar Anti Narkoba untuk Anak Sekolah Seminar atau au workshop yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional yang bekerjasama dengan kepolisian dan menyasar kepada para siswa SMA atau SMK, juga bisa dikatakan sebagai pemberdayaan di bidang pendidikan. Hal ini penting untuk menyelamatkan generasi muda dari jeratan bahaya narkoba dan obat obatan terlarang 3. Pelatihan saham untuk anak sekolah Bank Indonesia sebagai satunya satu bank sentral yang dimiliki oleh Indonesia bisa berperan dalam pemberdayaan bidang pendidikan dengan mengadakan pelatihan ekonomi untuk anak sekolahSeperti Misalnya mengadakan training ataupun seminar pelatihan saham sejak dini kepada anak SMA atau SMK Contoh Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya 1. Sanggar tari Sanggar tari dibuka untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat setempat untuk menarikan tari daerah yang sesuai dengan budaya pengetahuan dan kemampuan masyarakat meningkat, mereka dapat melakukan pementasan tari daerah tersebut dengan tujuan mengenalkan tari daerah kepada warga setempat dan warga dari tempat lain dengan kebudayaan yang berbeda, melestarikan kebudayaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat yang ada di dalam sanggar tari. 2. Workshop Pengawasan Dana Sosial MasyarakatDana sosial yang diberikan oleh pemerintah yang diturunkan langsung ke berbagai daerah, dengan demikian pemerintah daerah juga bisa mengadakan pemberdayaan kepada perangkat desa atau lingkungan untuk dapat mempergunakan dana sosial masyarakat dengan sebaik mungkin tanpa adanya penyelewengan 3. Pelatihan IT untuk Aparat DesaAparat desa yang bekerja di kantor desa ataupun kantor lingkungan haruslah memiliki kemampuan di bidang teknologi minimal bisa mengoperasikan komputer dan melakukan berbagai perintah dasar untuk Microsoft Office. Contoh Pemberdayaan dibidang Politik 1. Pengenalan cara mengikuti pilkada/pilpressKomisi pengawas umum bisa mengadakan suatu workshop ataupun seminar kepada para masyarakat untuk, bagaimana cara mengikuti pemilihan kepala daerah ataupun pemilihan ini bisa dikategorikan sebagai pemberdayaan di bidang politik yang menjadikan masyarakat lebih melek terhadap politik 2. Pemahaman ideologi pancasila kepada kaum milenial Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara. Ideologi ini bisa diajarkan lebih baik dengan materi yang mudah dipahami kepada kaum milenial. Melalui proses pemberdayaan di bidang politik yang dikemas dalam bentuk kreatif dan inovatif 3. Seminar pembahasan RUU Rancangan undang-undang yang akan disahkan oleh Presiden bisa dipelajari kembali dengan mengadakan seminar ataupun pembahasan bersama dari berbagai kalangan. Hal ini bisa juga dikategorikan sebagai pemberdayaan di bidang politikContoh Pemberdayaan Masyarakat bidang TeknologiContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang teknologi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPelatihan teknologi Menyediakan pelatihan bagi masyarakat agar dapat memahami dan menggunakan teknologi secara efektif, seperti pelatihan komputer, internet, atau aplikasi pembuatan teknologi Memberikan akses teknologi kepada masyarakat, seperti menyediakan komputer atau internet di area-area terpencil atau komunitas yang kurang komunitas teknologi Mengembangkan program-program komunitas yang didukung oleh teknologi, seperti komunitas pengembangan aplikasi, komunitas pengembangan website, atau komunitas informasi teknologi Menyediakan informasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin teknologi, website teknologi, atau program-program seminar sama dengan perusahaan teknologi Bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk memberikan pelatihan, akses, dan dukungan teknologi kepada masyarakat, seperti dengan menyediakan program magang atau lowongan kerja bagi masyarakat Pemberdayaan Komunitas Masyarakat bidang AgamaContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang agama dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPendidikan agama Menyediakan pendidikan agama yang berkualitas dan menyeluruh, baik melalui sekolah-sekolah formal maupun non-formal, seperti madrasah atau kursus dakwah Mengembangkan program-program dakwah yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti program dakwah melalui media sosial atau program dakwah sama dengan organisasi agama Bekerja sama dengan organisasi-organisasi agama untuk memberikan dukungan dan pelayanan bagi masyarakat, seperti dengan menyediakan program-program konseling agama atau pelayanan pengurusan masjid dan tempat ibadah Mengembangkan masjid dan tempat ibadah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti dengan menyediakan fasilitas yang memadai, program-program keagamaan, atau pengembangan program-program kegiatan informasi agama Menyediakan informasi agama yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin agama, website agama, atau program-program seminar agama. Baca juga Contoh Organisasi Sosial Kata Penutup Pemberdayaan atau empowering merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk mengubah persepsi ataupun mindset dari suatu kelompok menjadi lebih baik adanya pemberdayaan maka dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih modern dan maju Demikian beberapa contoh mengenai pemberdayaan di berbagai bidang. Buat teman teman kosngosan yang merasa artikel ini bermanfaat, bisa share atau bagikan artikel ini dengan menekan tombol yang ada di bawah. Terimakasih!
yangada dengan melihat perkembangan aktual yang terjadi. Visi pembangunan kepariwisataanKabupaten Gresik “Terwujudnya Kabupaten Gresik sebagai Destinasi Wisata Alam dan Budaya Unggulan yang berbasis Ekologi, Masyarakat dan mampu mendorong perkembangan Wilayah”. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ekonomi telah
Jawaban 1. Setiap anggota masyarakat bertindak adil dan rasional2. Pembudayaan yaitu dengan cara memperlihatkan budaya kita kepada orang asing bule3. Setiap pelaku ekonomi mempunyai kemampuan produktivitas4. Setiap anggota masyarakat sebagai pelaku ekonomi berperan dalam kegiatan ekonomi pembangunan.Semoga membantu...
1Kasada – Bromo. foto: bbc.co.uk. Upacara Kasada merupakan upacara persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi yang dilakukan setiap bulan Kasada hari ke-14. Upacara ini merupakan bentuk syukur masyarakat asli Tengger sekaligus sebagai media untuk meminta panen yang melimpah dan kesembuhan untuk segala macam penyakit.
k5l1RmL. 3i5763oyxb.pages.dev/503i5763oyxb.pages.dev/243i5763oyxb.pages.dev/3403i5763oyxb.pages.dev/4823i5763oyxb.pages.dev/1203i5763oyxb.pages.dev/2353i5763oyxb.pages.dev/3843i5763oyxb.pages.dev/390
sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat