Namun, masih banyak orang lari dari keputusan yang telah mereka ambil. Untuk itu, mari renungkan renungan rohani kristen tentang tanggung jawab berikut ini: 1. Tidak Lepas Tangan dari Tanggung Jawab. Samuel 10:24. Dalam Samuel 10:24, berbunyi tentang pertanyaan yang mempertanyakan orang kepercayaan Tuhan. 10 Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dan Dalilnya. Dari begitu banyak adab dalam Al-Qur’an dan juga as-Sunnah, ada satu adab yang mulia dan menjadi hal orang muslim yang satu dengan yang lainnya dan ini bisa menghasilkan pahala. Menjenguk orang sakit adalah hal untuk kita orang muslim yang sudah seharusnya dijalankan kepada umat muslim lainnya. Yesus berkali-kali berkata kepada murid-murid-Nya, "Jangan takut" ( Lukas 5:10; 12:4; Yohanes 6:20 ). Setiap kali mengatakannya, Yesus menggunakan bentuk kata kerja yang mengandung arti keberlanjutan. Dengan kata lain, Yesus berkata kepada mereka, "Jangan terus-menerus merasa takut." Jangan sampai kita ditaklukkan oleh ketakutan kita. Tuhan menyediakan berkat-berkat bagi orang yang hidup dengan ketulusan, kejujuran dan kemurnian hati. "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5:8). Ini janji Tuhan sendiri. "Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya." (Mazmur 73:1). Manusia butuh musik, seperti penyair yang butuh kamus untuk melengkapi diksinya. Nggak bisa dipungkiri bahwa kekuatan musik sangat luar biasa bagi kehidupan seseorang. Hal itu karena musik bisa menyembuhkan orang sakit, mengiringi suka dan duka, serta menjadi teman setiap detik.
Mrk 6:12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, Mrk 6:13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka. RENUNGAN Setiap orang tentu memiliki yang namanya Gaya hidup (lifestyle) tertentu.
Sedikit Perspektif. Nats : Penderitaan ringan yang sekarang ini, akan menghasilkan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya ( 2Korintus 4:17) Bacaan : 2Korintus 4:16-18. Seorang mahasiswi menulis sebuah surat yang mengejutkan kepada orangtuanya: Ibu dan Ayah, Ada banyak yang ingin saya ceritakan.
Paulus menjabarkannya dengan kata-kata berikut, “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita” (Roma 8:18). Pandangan seperti itu mengenai akhir yang akan kita alami kelak (tiada lagi air mata, penderitaan, dan kesakitan; Wahyu 21:4) membantu kita untuk
9Ydd.
  • 3i5763oyxb.pages.dev/475
  • 3i5763oyxb.pages.dev/443
  • 3i5763oyxb.pages.dev/499
  • 3i5763oyxb.pages.dev/121
  • 3i5763oyxb.pages.dev/463
  • 3i5763oyxb.pages.dev/389
  • 3i5763oyxb.pages.dev/70
  • 3i5763oyxb.pages.dev/297
  • renungan untuk menguatkan orang sakit